saat ini lagi bingung, sudah pesan tiket malah jadwalnya berubah.. aku harus 12 jam berada di bandara internasional Bali. jujur ini kali pertamaku, aku takut.
tempat agen tiketnya jauh pula minta tolong teman-teman ngantarin gak ada yang bisa. sms ke teman2 sesama hakho gak ada yang bisa. apa aku harus jalan kaki, itu tidak mungkin jauuh tempatnya.
harga tiketnya mahal, tapi aku harus pulang sduah 4 tahun aku merantau, rindu tak bisa tertahan lagi. tidak ada koper, pinjam koper teman gak ada yang bisa. sesak sudah dadaku, mau pulang saja ribet gini. satu mata kulia terancam gak bisa ujian, karena jarang masuk kuliah. aku lelah, harus kah jalannya seperti ini.
takut.. jujur aku sangat takut dengan semua ini. sendiri itu membingungkan. gak punya apa-apa, gak punya siapa-siapa. belum lagi tiba-tiba dosen minta bantuan buat garap penelitiannya, apa-apaan?? aku gak bisa buat penelitian, garap skripsiku, macetnya kayak jalanan yang ada di Jakarta. hhhhhhmmm. sebenarnya aku senang, berarti masih ada yang percaya sama aku. tapiiiiii aku mau puulaaaaaaaaaaaaang..
tapi dibalik semua ini, dibalik sendiriku ada bahagia dihati. hari ini mba uul udah ujian skripsi, teman seangkatanku Wulan juga hari ini ujian. aku bahagia melihat mareka tersenyum... terimakasi Alllah..
daaaan al.hamdulillah aku lulus ujian tulis ZIDS.. besok ujian lisannya, Allah akan memudahkanku Amiiiin...
dibalik kalimat ada kata, dibalik sedih ada bahagia, dibalik susah ada senang...
ALLAH.. puji syukur hanya pada-MU
Kamis, 26 Juni 2014
Minggu, 22 Juni 2014
sahabat
kalau bukan karena cinta dari sahabat-sahabatku, mungkin aku sudah pulang meninggalkan kota ini dengan kehampaan. entah kenapa aku berhati rapuh, mudah saja terjatuh dengan hal-hal sepele. sahabatlah yang membantuku, dengan penuh cinta mareka memberiku nasihat-nasihat bijak, dan itu membuat kembali berani untuk bermimpi.
saat ini aku lagi banyak pikiran, semangatku menurun, beberapa teman kuliah sudah ada yang ujian akhir. kucoba tanyakan kegalauanku ini pada sahabat-sahabat baikku. dengan jawaban yang penuh optimis, bahwa kesuksesan itu bukan dilihat seberapa banyak nilai yang dosen berikan padamu, tapi seberapa maksimal untuk berkreatif.
sahabat yang lainpun menjawab, berbuat baiklah.
kataku baik itukan relatif. contoh realnya?
ngajar ngaji, bina remaja.
aku tersenyum, syukurlah bahwa kesuksesan itu hanya berjarak 5 cm di depan kita, sekuatnya kita berpikir untuk menggapainya. sekuatnya kita bekerja untuk meraihnya.
cinta dari sahabat itu adalah segala-galanya. apalagi anak perantau sepertiku, di kota ini tidak ada saipa-siapa, hanya berteman mimpi. saat mimpi itu kabur bersama waktu yang berlalu, maka sepilah yang menemaniku. sepi itu adalah musuh yang mematikan. pada akhirnya akupun lupa kenapa aku bisa berada di kota ini. semua hilang. sejauh aku melangkah, aku lelah.
menangis, sudah lelah mata ini. diam, sudah lelah juga mulut ini untuk terus bungkam. sekarang hanyalah malu. malu pada dunia, malu pada pada Allah.
bahkan tikus yang berlalu-lalang di depanku saat lagi baca buku di dapurpun aku malu padanya. pada semut-semut di kamar mandi yang bejalan, kemudian jatuh di bak, lalu kuselamatkan dia itupun aku malu. aku malu.
namun karena cinta dari sahabat aku kembali tegar. terimakasih sahabat-sahabatku. ich liebe euch.. :)
saat ini aku lagi banyak pikiran, semangatku menurun, beberapa teman kuliah sudah ada yang ujian akhir. kucoba tanyakan kegalauanku ini pada sahabat-sahabat baikku. dengan jawaban yang penuh optimis, bahwa kesuksesan itu bukan dilihat seberapa banyak nilai yang dosen berikan padamu, tapi seberapa maksimal untuk berkreatif.
sahabat yang lainpun menjawab, berbuat baiklah.
kataku baik itukan relatif. contoh realnya?
ngajar ngaji, bina remaja.
aku tersenyum, syukurlah bahwa kesuksesan itu hanya berjarak 5 cm di depan kita, sekuatnya kita berpikir untuk menggapainya. sekuatnya kita bekerja untuk meraihnya.
cinta dari sahabat itu adalah segala-galanya. apalagi anak perantau sepertiku, di kota ini tidak ada saipa-siapa, hanya berteman mimpi. saat mimpi itu kabur bersama waktu yang berlalu, maka sepilah yang menemaniku. sepi itu adalah musuh yang mematikan. pada akhirnya akupun lupa kenapa aku bisa berada di kota ini. semua hilang. sejauh aku melangkah, aku lelah.
menangis, sudah lelah mata ini. diam, sudah lelah juga mulut ini untuk terus bungkam. sekarang hanyalah malu. malu pada dunia, malu pada pada Allah.
bahkan tikus yang berlalu-lalang di depanku saat lagi baca buku di dapurpun aku malu padanya. pada semut-semut di kamar mandi yang bejalan, kemudian jatuh di bak, lalu kuselamatkan dia itupun aku malu. aku malu.
namun karena cinta dari sahabat aku kembali tegar. terimakasih sahabat-sahabatku. ich liebe euch.. :)
Sabtu, 14 Juni 2014
Indri Giana
menjadi wanita itu sungguh luar biasa. ada satu surah khusus dalam Al.qur'an yang membahas tentangnya yaitu suroh Annisa yang artinya wanita, ada fiqih khusus yang membahas tentangnya yaitu fiqih wanita, ada kajian khusus yang membahas tentangnya yaitu kajian kemuslimahan. luar biasa bukan?
diceritakan dizaman jahiliyah (kebodohan), wanita dianggap makhluk rendahan, jika seorang ibu yang melahirkan anak perempuan, maka bayi tersebut akan dikuburkan hidup-hidup. setelah itu islam datang dan menyuruh menghormati wanita. dikaki seorang wanita adalah surga, perhiasan dunia adalah wanita. islam menyuruh wanita berhijab, sebagai tanda kemuliaan.
awal aku berhijab ketika aku menginjakkan kakiku di kota Yogyakarta. walaupun saya sudah tersentuh dengan ilmu-ilmu agama sejak SD. aku disekolahkan di madrasah MIN, MTs, MAN. selama itu aku tersentuh dengan ilmu-ilmu agama, namun kesadaran aku untuk berhijab baru-baru ini, baru 4 tahun.
hari ini 14 juni 2014 aku ikut kajian di masjid Nurul Asri. ustad yang mengisi kajian adalh ustad Rizal Muhammad. yang artis itu. aku pikir beliau datang sendiri, ehh ternyata sama istrinya. subhanallah istrinya begitu cantik. beliau seorang artis, bahkan aku masih punya filmnya yang belum mengenakan hijab. yang mengagumkan bagiku adalah betapa luar biasa kekuatan beliau untuk menerimah hidayyah Allah. ditengah karirnya semakin naik, beliau memutuskan untuk menikah dengan seorang ustad, yang sekiranya bisa membimbing beliau untuk menjadi baik. jelas, dia tidak berada dilingkungan islami, tapi dia sungguh luar biasa, kini hijabnya sudah seakin lebar. beliau selalu tersenyum, dan sangat cantik.
kata ustad Rizal ditengah-tengah ceramah, istrinya sudah menghafal juz 30 dalam waktu 2 bulan, dengan kesibukan suting. keren sekali. dan dicoba oleh ustad dengan melantunkan potongan ayat, beliau begitu faseh menyambung ayat yang dilantunkan oleh ustad Rizal. beliau tahu nama surah-surah yang sudah dihafalkannya. aku begitu terharu. bagamana dengan aku, yang tentunya tinggal dilingkungan islami?? ini benar-benar membuatku malu. :'(
beliau sangat sederhana, tidak pernah meminta lebih dari suaminya, bahkan untuk membeli bawang seribu rupiahpun, harus atas izin suami. ketika suaminya pergi selalu dicium tangannya, dan yang pastinya dia selalu dido'akan oleh ustad Rizal.. keren yak punya suami ustad... :) beliau belum beranjak dari depan pintuh setelah bayang-bayang suaminya hilang. wauuu romantisnya.. itu sangat terlihat dari auranya yang selalu tersenyum.
ketika selesai acara panitia meminta beliau untuk memberikan sedikit pesan, dengan lugu beliau berbicara
"kita sudah mendengarkan ceramah dari ustad suami saya, Rizal Muhammad. jadilah wanita yang taat sama peraturan Allah, sayapun masih belajar. hehe kok saya deg-degkan, saya tidak terbiasa bicara seperti ini. jadilah wanita sholehah, dan itu sangat tidak mudah yak, sayapun masih belajar. hehe".
lalu kembali dibenarkan sama ustad Rizal, katanya istrinya hanya pandai bermain peran. gak pandai berbiacara. hehehe..
cantik, masih mudah, sudah punya suami sama ustad pula.. wahh kereeen yak.. al.hamdulillah segala puji hanya milik Allah :)
Jumat, 13 Juni 2014
Ust. Rizal Muhammad
sabtu 14 juni 2014
hari ini aku begitu semangat, entah kenapa beberapa minggu ini aku sedang futur berat. aku pikir aku harus segerah ikut kajian, biar imanku kembali kuat. biasa hati itu sifatnya bolak-balik kadang baik dan begitu khusyu, namun kadang juga menurun, dan gagal fokus.
tema kajian kali ini adalah:
"agar bidadari cemburu padamu"
aspek yang harus diperhatikan agar bidadari cemburu padamu yaitu
1. cinta, tanamkan rasa cinta
Ibnu Qoyyim mengatakan ada 6 tingkatan cinta (Murotibbul Mahabbah)
a. taqayyum, cinta di atas cinta. cinta kepada ALLAH SWT.
b. cinta kepada Rasulullah SAW
di sini beliau juga menceritakan ada 4 wanita yang dijamin masuk syurga
1. Asya istrinya Fir'aun
2. Mariam binti Imron
3. Khadijah binti Khuwarij
4. Ftimah binti Muhammmad
c. cinta yang diprioritaskan kepada orang tua.
d. cinta kepada saudara seiman.
e. cinta yang harus kita berikan kepada orang non muslim.
f. cinta kepada dunia.
dari tahapan cinta di atas kita kembali tersadarkan bahwa cinta kepada dunia menjadi tahap akhir dari rangkain cinta kita. namun dewasa ini terbalik, cinta kepada dunia menjadi prioritas utama dari pada cinta kepada Allah.
yang berikutnya agar bidadari cemburu padamu yaitu penjelasan pada suroh al.ahzab ayat 35. di situ ada 10 tahap.
1. jadilah orang muslim
2. jadilah orang mu'min
3. jadilah orang yang tetap dalam ketaatan.
4. jadilah orang yang benar.
5. jadilah orang yang sabar.
6. jadilah orang yang khusyuk
7. jadilah orang yang suka bersedekah.
8. jadilah orang yang suka berpuasa.
9. jadilah orang yang memelihara kehormatannya.
10. jadilah orang yang banyak menyebut nama Allah.
yang berikutnya agar bidadari cemburu padamu ialah " jadilah wanita sholehah"
"sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah".
itulah yang bisa kutangkap dari penjelsan beliau, lebih dan kurangnya saya mohon maaf. sebenarnya masih banyak penjelasannya tapi hanya segini yang bisa kurangkum :)
hari ini aku begitu semangat, entah kenapa beberapa minggu ini aku sedang futur berat. aku pikir aku harus segerah ikut kajian, biar imanku kembali kuat. biasa hati itu sifatnya bolak-balik kadang baik dan begitu khusyu, namun kadang juga menurun, dan gagal fokus.
tema kajian kali ini adalah:
"agar bidadari cemburu padamu"
aspek yang harus diperhatikan agar bidadari cemburu padamu yaitu
1. cinta, tanamkan rasa cinta
Ibnu Qoyyim mengatakan ada 6 tingkatan cinta (Murotibbul Mahabbah)
a. taqayyum, cinta di atas cinta. cinta kepada ALLAH SWT.
b. cinta kepada Rasulullah SAW
di sini beliau juga menceritakan ada 4 wanita yang dijamin masuk syurga
1. Asya istrinya Fir'aun
2. Mariam binti Imron
3. Khadijah binti Khuwarij
4. Ftimah binti Muhammmad
c. cinta yang diprioritaskan kepada orang tua.
d. cinta kepada saudara seiman.
e. cinta yang harus kita berikan kepada orang non muslim.
f. cinta kepada dunia.
dari tahapan cinta di atas kita kembali tersadarkan bahwa cinta kepada dunia menjadi tahap akhir dari rangkain cinta kita. namun dewasa ini terbalik, cinta kepada dunia menjadi prioritas utama dari pada cinta kepada Allah.
yang berikutnya agar bidadari cemburu padamu yaitu penjelasan pada suroh al.ahzab ayat 35. di situ ada 10 tahap.
1. jadilah orang muslim
2. jadilah orang mu'min
3. jadilah orang yang tetap dalam ketaatan.
4. jadilah orang yang benar.
5. jadilah orang yang sabar.
6. jadilah orang yang khusyuk
7. jadilah orang yang suka bersedekah.
8. jadilah orang yang suka berpuasa.
9. jadilah orang yang memelihara kehormatannya.
10. jadilah orang yang banyak menyebut nama Allah.
yang berikutnya agar bidadari cemburu padamu ialah " jadilah wanita sholehah"
"sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah".
itulah yang bisa kutangkap dari penjelsan beliau, lebih dan kurangnya saya mohon maaf. sebenarnya masih banyak penjelasannya tapi hanya segini yang bisa kurangkum :)
Selasa, 03 Juni 2014
Mendung
episode II
mendung pagi ini lagi-lagi kau tak datang menyapaku. mendung aku punya banyak cerita untukmu.
"kau mau mendengarkannya ndung?"
iya lin, apapun yang ingin kau katakan, katakan saja!"
"ndung, kenapa kau ada di kota yang lain?"
"lin, yang lain lebih membutuhkanku, mereka lebih kering hati kotanya dan tak mau tahu. kau lin, segersang apapun kotamu, kau tetap berusa bangkit kan?"
"iya ndung, tapi sama saja bagiku, aku tetap menjadi pembohong"
liiiin, pembohong??? maksud kamu apa?"
nduuung, aku adalah seorang pembohong, aku telah membohongi babaku, teman-temanku, dan bahkan orang yang baru saja lewat dan berpapasan denganku saat itulah aku juga telah membohongi orang itu nduung. aku adalah pembohong yang mematikan. aku minta maaf, telah menjadikan aku sebagai temanmu, namun aku adalah pembohong."
aku terisak, dadaku sesak ingin aku berteriak sejadi-jadinya, tapi aku malu pada udara, katanya dia anak baru. aku juga kurang tahu, soalnya kemarin aku sama udara baru aja kenalan. dia cowok yang tampan. kata si bintang yang super cerewet itu, apalah aku lupa, apa yang dia katakan kemarin, usai aku sama udara berekenalan. bintang cewek, cowok sama saja cerewet. ya iyalalah mereka terlahir dari rahim yang sama.
"kenapa aku tiba-tiba ingat bintang, malas banget" kataku dalam hati. akupun kembali menatap mendung, walaupun hanya bayangannya saja. namun aku hanya diam tercengang, semuanya sesak, bayangan mendung tidak ada, dia pergi tanpa pamit.
saat itulah aku berteriak, aku tak sanggup lagi, semua orang telah menjauh dariku, aku adalah pembohong. tinggal menunggu waktu saja, diriku akan hancur berkeping-keping.
"akuuuuu pembohooooooooong" derai air mataku menetes dan tenggelam dalam tanah tanpa kata.
"aku sungguh munafik" kataku terbata-bata.
"hai lilin" suara lembut, yang menyenangkan.
aku segerah mengusap air mataku "hai udara" menduk malu. sekilas menatap bibirnya, dia tersenyum dan sungguh manis sekali.
"liiiiin kenapa menangis"
"aku gak nangis kok, serius udara" sambil mengangkat dua jadi.
"lilin, sedari tadi aku disini menemanimu, saat kau berteriak memanggil mendung, dan hanya bayangan menung saja yang datang".
"udara, aku harap kamu segerah pergi, aku adalah pembohomg, air mataku tertahan, sesak.
"liliiiin"
"pergiiiiii" teriakku kencang. sesaat kemudian sepi, hanya sepi.
aku pembohong, aku sudah bohong sama guru-gruku, teman-temanku, kakak semuanya, adek-adekku, dengan tampilan penuh dusta, dan mulut manisku. janji palsuku.
terakhir aku berjanji akan membelikan kakakku sekeluarganya baju kaos yang bertuliskan nama kotaku, aku juga berjanji untuk membelikan baju batik untuk teman sekelasku, aku juga berjanji akan mengirim naskah drama secepatnya pada adekku. semunya hanya janji belaka. tanpa alasan yang masuk akal, aku telah memberikan harapan palsu pada mareka semua. astaga.. aku begitu malu pada dunia.
malam ini, aku tak mau beretemu siapa-siapa, aku akan membakar diriku yang kata orang-orang lilin. semuanya akan sirnah.
"liliiiiiin aku ada untukmu" suara itu mengagetkanku, jantungku berdetak kencang" aku kenal suara itu.
"kita saling melengkapi" ada aku, pasti ada kamu" dia berkata lagi, air mataku membasahi pipiku. dalam hatiku berkata "aku pembohong, jangan dekati aku" namun semuanya sesak.
suara itu suara malam.
bersambung.
"kau mau mendengarkannya ndung?"
iya lin, apapun yang ingin kau katakan, katakan saja!"
"ndung, kenapa kau ada di kota yang lain?"
"lin, yang lain lebih membutuhkanku, mereka lebih kering hati kotanya dan tak mau tahu. kau lin, segersang apapun kotamu, kau tetap berusa bangkit kan?"
"iya ndung, tapi sama saja bagiku, aku tetap menjadi pembohong"
liiiin, pembohong??? maksud kamu apa?"
nduuung, aku adalah seorang pembohong, aku telah membohongi babaku, teman-temanku, dan bahkan orang yang baru saja lewat dan berpapasan denganku saat itulah aku juga telah membohongi orang itu nduung. aku adalah pembohong yang mematikan. aku minta maaf, telah menjadikan aku sebagai temanmu, namun aku adalah pembohong."
aku terisak, dadaku sesak ingin aku berteriak sejadi-jadinya, tapi aku malu pada udara, katanya dia anak baru. aku juga kurang tahu, soalnya kemarin aku sama udara baru aja kenalan. dia cowok yang tampan. kata si bintang yang super cerewet itu, apalah aku lupa, apa yang dia katakan kemarin, usai aku sama udara berekenalan. bintang cewek, cowok sama saja cerewet. ya iyalalah mereka terlahir dari rahim yang sama.
"kenapa aku tiba-tiba ingat bintang, malas banget" kataku dalam hati. akupun kembali menatap mendung, walaupun hanya bayangannya saja. namun aku hanya diam tercengang, semuanya sesak, bayangan mendung tidak ada, dia pergi tanpa pamit.
saat itulah aku berteriak, aku tak sanggup lagi, semua orang telah menjauh dariku, aku adalah pembohong. tinggal menunggu waktu saja, diriku akan hancur berkeping-keping.
"akuuuuu pembohooooooooong" derai air mataku menetes dan tenggelam dalam tanah tanpa kata.
"aku sungguh munafik" kataku terbata-bata.
"hai lilin" suara lembut, yang menyenangkan.
aku segerah mengusap air mataku "hai udara" menduk malu. sekilas menatap bibirnya, dia tersenyum dan sungguh manis sekali.
"liiiiin kenapa menangis"
"aku gak nangis kok, serius udara" sambil mengangkat dua jadi.
"lilin, sedari tadi aku disini menemanimu, saat kau berteriak memanggil mendung, dan hanya bayangan menung saja yang datang".
"udara, aku harap kamu segerah pergi, aku adalah pembohomg, air mataku tertahan, sesak.
"liliiiin"
"pergiiiiii" teriakku kencang. sesaat kemudian sepi, hanya sepi.
aku pembohong, aku sudah bohong sama guru-gruku, teman-temanku, kakak semuanya, adek-adekku, dengan tampilan penuh dusta, dan mulut manisku. janji palsuku.
terakhir aku berjanji akan membelikan kakakku sekeluarganya baju kaos yang bertuliskan nama kotaku, aku juga berjanji untuk membelikan baju batik untuk teman sekelasku, aku juga berjanji akan mengirim naskah drama secepatnya pada adekku. semunya hanya janji belaka. tanpa alasan yang masuk akal, aku telah memberikan harapan palsu pada mareka semua. astaga.. aku begitu malu pada dunia.
malam ini, aku tak mau beretemu siapa-siapa, aku akan membakar diriku yang kata orang-orang lilin. semuanya akan sirnah.
"liliiiiiin aku ada untukmu" suara itu mengagetkanku, jantungku berdetak kencang" aku kenal suara itu.
"kita saling melengkapi" ada aku, pasti ada kamu" dia berkata lagi, air mataku membasahi pipiku. dalam hatiku berkata "aku pembohong, jangan dekati aku" namun semuanya sesak.
suara itu suara malam.
bersambung.
Langganan:
Komentar (Atom)


