Rabu, 09 September 2015

Aku dan hari yang selalu sepi


     Namaku Aku, semua orang orang memanggilku Aku, entalah kenapa orang-orang memanggilku dnegan sebutan Aku. Akhirnya tambahi namanya dengan Aku Selalu Sepi. Aku Selalu Sepi nama yang paling unik sedunia bukan. Tapi Aku tidak pernah malu dengan nama itu.
     Tak terasa agustus telah berlalu, semua mimpi terhapus dalam detik yang berlalu. hanya bisa menatap pengatnya hari yang kian menyesak. tak pernah tahu, bagaimana caranya mencerahkan segala yang ada. setiapa literatur sudah Aku lahap demi setitik cahaya. namun, sia-sia. tak kunjung usai pengap-pengap dalam ruangan gelap, sempit. 
       Dari lubuk hati Aku yang paling dalam, Aku ingin lari semua kenyataan ini. Tapi, aku bukan pengecut. Melawan untuk menepiskan angan-angan kosong, yang menjadi bumerang untuk diri Aku. Selalu menghadirkan kenyataan bahwa hanya anak manusia yang suka duduk di pinggiran Masjid, itu saja. Melihat para pesarung yang selalu terlihat bercahaya.     
       Aku akan tetap tersenyum, agar tak semua oarang tahu kalau Aku sedih. Sedih akan konsentrasi Aku yang kian memuadar. Sedih akan kepekaan Aku yang sirna, egois Aku kini selalu menang. Aku kini seperti bunga kuning dipinggir jalan. Kuning menarik, tapi sayang di pinggir jalan, Di lihat lewat para pejalan kaki. Tersenyun kaku pada pahitnya hari yang dilalui.
       Menjadi hidup dengan kosongnya hati membuat Aku menarik diri dari keramain. Aku kini dipengasungan. dan semua orang menatapnya iba. Aku selalu mengenang pilihan bodohnya kala itu. Aku telah salah memilih. Aku telah salah memilih pandangan hidup. dan akhirnya Aku tahu kalau hanya angan-anagn kosong yang tak bisa diteruskan karena dunia yang berbeda.

Aku Selalu Sepi  dan hari hari yang selalu sepi.

              

Rabu, 26 Agustus 2015

kembalilah pada Al.qur'an

hidup merupakan kumpulan waktu yang diberikan tuhan pada kita.Tuhan merahasian batas hidup kita, bukan berarti kita adalah makhluk percobaan yang jika Tuhan bosan kemudian dimatikan. Bukan!!! tidak ada yang sia-sia terhadap apa yang Dia ciptakan.

Tuhan menciptakan kita, pernahkan kita bertanya untuk apa kita diciptakan?
spesial untuk kita yang diciptakan sebagai manusia, makhluk Tuhan yang paling sempurnah. namun pernah kah kita menengok sejauh mana sudah kita bersykur?
Tuhan menciptakan surga dan neraka, bukan untuk sekedar memaparkan besarnya azabnya dan kemuliaannya. Tuhan memberi jalan untuk kita menuju ke sana, sudah kah kita menengok jalan yang diberikan Tuhan?

kita terlalu muluk untuk berelegi di alam dunia ini. kita terlalu euforia atas ilustrasi dunia. tuhan sudah menuliskan semuanya untuk kita umatNya. tak ada yang sia-siakan?

kembalilah pada Al.qur'an 

tujuan manusia diciptakan

“Tidaklah Kuciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. adz-Dzariyat: 56). di sini ditekakan untuk beribadah, yang pastinya ada ilmu ada tata cara. semuanya sudah jelas dalam kitab-kitab para ulama yang membahas tentang Sunnah Rasulullah. buka lah mata untuk membacanya. dan mintalah ilmu untuk memahaminya.

anjuran bersykur

Ayat ke 78

وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (78)

Artinya:
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun. Dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati agar kamu bersyukur. (16: 78)  tentang nikmat yang lainnya banyaaaaaaaaaaak kawan :) iqro' kembalilah pada Al.qur'an.

surga atau neraka???

kembalilah pada Al.quran... 
 mau ke neraka ada penjelasannya... mau ke surga ada penjelasannya.

silahkan dipikirkan kawan, sebelum kumpulan waktu yang diberika Tuhan itu lenyap. buka matamu kembali lah pada Al.qur'an.

salam cinta

Selasa, 30 September 2014

kalau mau bisa bingung dulu!

itu sih kataku. aku gak tahu orang lain seperti apa, setiap pekerjaan yang mereka lakukan apakah lancar samapai akhir, jika seperti itu pastiny gak ada kalimat seperti ini yang tertulis.

setelah sekian lama bergulat hidup dirantauan banyak hikmah yang kudapatkan untuk kemudian tidak kukeluhkan setiap peristiwa yang buatku mendesah. sedari awal aku yang hanya gadis desa ini hanya bisa menganga melihat gemerlapnya kota. bahakn ngenet saja tidak bisa. duluu! harus nganga didepan pintu warnet minta batuan nyariin artikel ada tugas dari dosen.. duluuu!!

anak gadis tidak boleh kemana-mana, di rumah, masak, beres-beres rumah, gadis desa!!! namun aku telah memilih untuk pergi. hati-hati jangan lupa kembali, itu saja kalimat yang kudengar, semua adalah pilihan. harus bisa beradaptasi dengan lingkingan baru, teman baru, budayanya, yahh budaya kota yang sekarang kutempati. kota ini terkenal dengan kota seni, pelajar, budaya, pariwisata. masyarakat kota ini terkenal ramah, nada bicaranya lembut, fanatik, banyak alim ulama, tokoh-tokoh keren Indonesia banyak yang dari kota ini.banyak sekolah tinggi, universitas, yayasan pendidikan itu semua luar biasa. yahh kini aku sudah ada didalamnya. sulit sekali rasanya harus bisa bersaing, mendapatkan yan terbaik, belajar yang tekun, biar IPKnya bagus, banyak ikut kegiatan kampus biar banyak temannya, bisa membaca karakter orang, disitu kita bisa belajar, yang baik kita tiru, yang kurang baiknya dilepas.

belajar tidak egois, ikhlas, karena di sini aku sendiri. tak ada sanak keluarga, susah awalnya, mau ngomong malu karena belum terbiasa, bingung nangiss. Duluuu!!

sekarang semua yang membingungkan itu sudah lewat, aku sudah 4 tahun di kota ini, sudah banyak yang kupelajari dari kebingunganku, dan akhirnya aku tahu. sekarang aku tinggal menyususn tugas akhir skripsiku, kalau udah selesai Insya Allah tahun depan aku wisuda. aku kembali untuk belajar kehidupan selanjutnya. selepas dari kota ini. aku ingin menjadi orang sukses. jadi guru ngaji. itu sudah!!!

Jumat, 26 September 2014

teman sebelah kamar

aku penakut!
aku memang tidak bisa nangis, sulit bagiku untuk mengeluarkan air mata. jika tidak menyangkut baba, ine. ketika aku di rumah 2 kali aku nangis, sampai mata aku bengkak, yahh seperi bengkaknya mata teman sekamarku itu kalau lagi nangis. malam itu hari ke 2 aku di rumah setelah ribuan hari pergi, aku nangis karena ribuan hari berlalu aku belum sukses juga.. malam berikutnya nangis karena aku dibilang aliran sesat sama baba. sakiiiiiiiiiiiiit rasanya. nangis, aku pengen bisa nangiiis sepertimu. ajarilah!
itu sakit memang, tapi aku hanya nangis sekali, aku tak bisa nangis berkali-kali seperti orang-orang itu.
sakiiiit, dan tak bisa nangis.

aku takut, aku tersenyum karena aku takut.
aku takut, aku tertawa karena aku takut
aku takut, aku membuat orang lain tertawa karena aku takut
aku takut, aku tak bisa menangis karena aku takut

aku takut, ketakutanku membuat aku tak mampu lagi tersenyum, dan tertawa, aku takut ketakutan itu membuat frozennya hidupku. akupun bertanya apakah terlalu takutnya aku sehingga aku tak bisa menangis.
jujur, aku lebih takut oleh rasa takutku sendiri dari pada ketemu setan.

nangis, kenapa dia teman sekamarku itu bisa nangis
nangis, kenapa mata wulan itu nangis
nangis, kenapa mataku kering
nangis, kalau tidak menangis itu bikin sakiiit.

aku pengen nangis sampai mata aku bengkak sepetri dia, teman sekamarku.

Ririn

Ririn namanya, dia teman baikku teman sekelasku. hari ini dia sudah menyelasaikan amanah. bagiku kuliah itu amana terbesar dari orang tua. kuucapkan selamat pada temanku yang satu ini, kupeluknya berkali-kali. kuharap aku segera menyusul, tahun depan maksudnya.  pada akhirnya aku menyadari keajaiban firman Allah "setiap kesulitan pasti ada kemudahan". begitulah tentang hari ini. Herr Aji dosenku, juga sebagai WD 3 FBS yang sebagai penguji utama, tiba-tiba ada acara dadakan jam 10, dan minta ujiannya diundur jam 1 siang. untuk jam 1 sendiri Herr Akbar yang sebagai sekretaris ujian tidak bisa.
Ririn , temanku tetap tegar, berusaha mencari pengganti pak Akbar, akhirnya dapatlah Frau Retno. menunggu membuat hatinya tak karuan, takut, sedih. datanglah keajaiban itu. pukul 12.45 mulailah ujian itu. Herr Sulis sebagai ketua penguji, hanya 15 menit dalam ruangan karena harus menghadiri acara, yang sudah direncanakan sejak hari kemarin. penguji tinggal 3 orang itu berarti peluang pertanyaannya hanya sedikit. Herr Aji, yang biasa kalau nguji suka ngasih pertanyaan yang tajam, mengorek-ngorek skripsi, namun kali ini dia hanya bertanya 3 menit, dan pertanyaan standar, dua dosen lainnya Frau Retno, dan Frau Wening hanya mengulangi pertanyaan Herr Aji. subhanallah, setiap kesulitan pasti ada kemudahan. durasi ujianpun kurang dari 1 jam 20 menit presentasi 25 menit tanya jawab, hanya 45 menit berada di ruangan menegangkan itu.

selamat kawan, tapi aku merasa kehilangan Rin, desember kau wisuda, aku harus minta tolomg sama siapa lagi, siapa lagi teman seangkatanku yang sering ke kos. entah mengapa aku merasa sendirian dan sangat sedih. aku takut, tapi aku harus kuat. itu sudah!

Kamis, 26 Juni 2014

sendiri

saat ini lagi bingung, sudah pesan tiket malah jadwalnya berubah.. aku harus 12 jam berada di bandara internasional Bali. jujur ini kali pertamaku, aku takut.
tempat agen tiketnya jauh pula minta tolong teman-teman ngantarin gak ada yang bisa. sms ke teman2 sesama hakho gak ada yang bisa. apa aku harus jalan kaki, itu tidak mungkin jauuh tempatnya.
harga tiketnya mahal, tapi aku harus pulang sduah 4 tahun aku merantau, rindu tak bisa tertahan lagi. tidak ada koper, pinjam koper teman gak ada yang bisa. sesak sudah dadaku, mau pulang saja ribet gini. satu mata kulia terancam gak bisa ujian, karena jarang masuk kuliah. aku lelah, harus kah jalannya seperti ini.

takut.. jujur aku sangat takut dengan semua ini. sendiri itu membingungkan. gak punya apa-apa, gak punya siapa-siapa. belum lagi tiba-tiba dosen minta bantuan buat garap penelitiannya, apa-apaan?? aku gak bisa buat penelitian, garap skripsiku, macetnya kayak jalanan yang ada di Jakarta. hhhhhhmmm. sebenarnya aku senang, berarti masih ada yang percaya sama aku. tapiiiiii aku mau puulaaaaaaaaaaaaang..

tapi dibalik semua ini, dibalik sendiriku ada bahagia dihati. hari ini mba uul udah ujian skripsi, teman seangkatanku Wulan juga hari ini ujian. aku bahagia melihat mareka tersenyum... terimakasi Alllah..

daaaan al.hamdulillah aku lulus ujian tulis ZIDS.. besok ujian lisannya, Allah akan memudahkanku Amiiiin...

dibalik kalimat ada kata, dibalik sedih ada bahagia, dibalik susah ada senang...

ALLAH.. puji syukur hanya pada-MU