Selasa, 30 September 2014

kalau mau bisa bingung dulu!

itu sih kataku. aku gak tahu orang lain seperti apa, setiap pekerjaan yang mereka lakukan apakah lancar samapai akhir, jika seperti itu pastiny gak ada kalimat seperti ini yang tertulis.

setelah sekian lama bergulat hidup dirantauan banyak hikmah yang kudapatkan untuk kemudian tidak kukeluhkan setiap peristiwa yang buatku mendesah. sedari awal aku yang hanya gadis desa ini hanya bisa menganga melihat gemerlapnya kota. bahakn ngenet saja tidak bisa. duluu! harus nganga didepan pintu warnet minta batuan nyariin artikel ada tugas dari dosen.. duluuu!!

anak gadis tidak boleh kemana-mana, di rumah, masak, beres-beres rumah, gadis desa!!! namun aku telah memilih untuk pergi. hati-hati jangan lupa kembali, itu saja kalimat yang kudengar, semua adalah pilihan. harus bisa beradaptasi dengan lingkingan baru, teman baru, budayanya, yahh budaya kota yang sekarang kutempati. kota ini terkenal dengan kota seni, pelajar, budaya, pariwisata. masyarakat kota ini terkenal ramah, nada bicaranya lembut, fanatik, banyak alim ulama, tokoh-tokoh keren Indonesia banyak yang dari kota ini.banyak sekolah tinggi, universitas, yayasan pendidikan itu semua luar biasa. yahh kini aku sudah ada didalamnya. sulit sekali rasanya harus bisa bersaing, mendapatkan yan terbaik, belajar yang tekun, biar IPKnya bagus, banyak ikut kegiatan kampus biar banyak temannya, bisa membaca karakter orang, disitu kita bisa belajar, yang baik kita tiru, yang kurang baiknya dilepas.

belajar tidak egois, ikhlas, karena di sini aku sendiri. tak ada sanak keluarga, susah awalnya, mau ngomong malu karena belum terbiasa, bingung nangiss. Duluuu!!

sekarang semua yang membingungkan itu sudah lewat, aku sudah 4 tahun di kota ini, sudah banyak yang kupelajari dari kebingunganku, dan akhirnya aku tahu. sekarang aku tinggal menyususn tugas akhir skripsiku, kalau udah selesai Insya Allah tahun depan aku wisuda. aku kembali untuk belajar kehidupan selanjutnya. selepas dari kota ini. aku ingin menjadi orang sukses. jadi guru ngaji. itu sudah!!!

Jumat, 26 September 2014

teman sebelah kamar

aku penakut!
aku memang tidak bisa nangis, sulit bagiku untuk mengeluarkan air mata. jika tidak menyangkut baba, ine. ketika aku di rumah 2 kali aku nangis, sampai mata aku bengkak, yahh seperi bengkaknya mata teman sekamarku itu kalau lagi nangis. malam itu hari ke 2 aku di rumah setelah ribuan hari pergi, aku nangis karena ribuan hari berlalu aku belum sukses juga.. malam berikutnya nangis karena aku dibilang aliran sesat sama baba. sakiiiiiiiiiiiiit rasanya. nangis, aku pengen bisa nangiiis sepertimu. ajarilah!
itu sakit memang, tapi aku hanya nangis sekali, aku tak bisa nangis berkali-kali seperti orang-orang itu.
sakiiiit, dan tak bisa nangis.

aku takut, aku tersenyum karena aku takut.
aku takut, aku tertawa karena aku takut
aku takut, aku membuat orang lain tertawa karena aku takut
aku takut, aku tak bisa menangis karena aku takut

aku takut, ketakutanku membuat aku tak mampu lagi tersenyum, dan tertawa, aku takut ketakutan itu membuat frozennya hidupku. akupun bertanya apakah terlalu takutnya aku sehingga aku tak bisa menangis.
jujur, aku lebih takut oleh rasa takutku sendiri dari pada ketemu setan.

nangis, kenapa dia teman sekamarku itu bisa nangis
nangis, kenapa mata wulan itu nangis
nangis, kenapa mataku kering
nangis, kalau tidak menangis itu bikin sakiiit.

aku pengen nangis sampai mata aku bengkak sepetri dia, teman sekamarku.

Ririn

Ririn namanya, dia teman baikku teman sekelasku. hari ini dia sudah menyelasaikan amanah. bagiku kuliah itu amana terbesar dari orang tua. kuucapkan selamat pada temanku yang satu ini, kupeluknya berkali-kali. kuharap aku segera menyusul, tahun depan maksudnya.  pada akhirnya aku menyadari keajaiban firman Allah "setiap kesulitan pasti ada kemudahan". begitulah tentang hari ini. Herr Aji dosenku, juga sebagai WD 3 FBS yang sebagai penguji utama, tiba-tiba ada acara dadakan jam 10, dan minta ujiannya diundur jam 1 siang. untuk jam 1 sendiri Herr Akbar yang sebagai sekretaris ujian tidak bisa.
Ririn , temanku tetap tegar, berusaha mencari pengganti pak Akbar, akhirnya dapatlah Frau Retno. menunggu membuat hatinya tak karuan, takut, sedih. datanglah keajaiban itu. pukul 12.45 mulailah ujian itu. Herr Sulis sebagai ketua penguji, hanya 15 menit dalam ruangan karena harus menghadiri acara, yang sudah direncanakan sejak hari kemarin. penguji tinggal 3 orang itu berarti peluang pertanyaannya hanya sedikit. Herr Aji, yang biasa kalau nguji suka ngasih pertanyaan yang tajam, mengorek-ngorek skripsi, namun kali ini dia hanya bertanya 3 menit, dan pertanyaan standar, dua dosen lainnya Frau Retno, dan Frau Wening hanya mengulangi pertanyaan Herr Aji. subhanallah, setiap kesulitan pasti ada kemudahan. durasi ujianpun kurang dari 1 jam 20 menit presentasi 25 menit tanya jawab, hanya 45 menit berada di ruangan menegangkan itu.

selamat kawan, tapi aku merasa kehilangan Rin, desember kau wisuda, aku harus minta tolomg sama siapa lagi, siapa lagi teman seangkatanku yang sering ke kos. entah mengapa aku merasa sendirian dan sangat sedih. aku takut, tapi aku harus kuat. itu sudah!

Kamis, 26 Juni 2014

sendiri

saat ini lagi bingung, sudah pesan tiket malah jadwalnya berubah.. aku harus 12 jam berada di bandara internasional Bali. jujur ini kali pertamaku, aku takut.
tempat agen tiketnya jauh pula minta tolong teman-teman ngantarin gak ada yang bisa. sms ke teman2 sesama hakho gak ada yang bisa. apa aku harus jalan kaki, itu tidak mungkin jauuh tempatnya.
harga tiketnya mahal, tapi aku harus pulang sduah 4 tahun aku merantau, rindu tak bisa tertahan lagi. tidak ada koper, pinjam koper teman gak ada yang bisa. sesak sudah dadaku, mau pulang saja ribet gini. satu mata kulia terancam gak bisa ujian, karena jarang masuk kuliah. aku lelah, harus kah jalannya seperti ini.

takut.. jujur aku sangat takut dengan semua ini. sendiri itu membingungkan. gak punya apa-apa, gak punya siapa-siapa. belum lagi tiba-tiba dosen minta bantuan buat garap penelitiannya, apa-apaan?? aku gak bisa buat penelitian, garap skripsiku, macetnya kayak jalanan yang ada di Jakarta. hhhhhhmmm. sebenarnya aku senang, berarti masih ada yang percaya sama aku. tapiiiiii aku mau puulaaaaaaaaaaaaang..

tapi dibalik semua ini, dibalik sendiriku ada bahagia dihati. hari ini mba uul udah ujian skripsi, teman seangkatanku Wulan juga hari ini ujian. aku bahagia melihat mareka tersenyum... terimakasi Alllah..

daaaan al.hamdulillah aku lulus ujian tulis ZIDS.. besok ujian lisannya, Allah akan memudahkanku Amiiiin...

dibalik kalimat ada kata, dibalik sedih ada bahagia, dibalik susah ada senang...

ALLAH.. puji syukur hanya pada-MU

Minggu, 22 Juni 2014

sahabat

kalau bukan karena cinta dari sahabat-sahabatku, mungkin aku sudah pulang meninggalkan kota ini dengan kehampaan. entah kenapa aku berhati rapuh, mudah saja terjatuh dengan hal-hal sepele. sahabatlah yang membantuku, dengan penuh cinta mareka memberiku nasihat-nasihat bijak, dan itu membuat kembali berani untuk bermimpi.
 saat ini aku lagi banyak pikiran, semangatku menurun, beberapa teman kuliah sudah ada yang ujian akhir. kucoba tanyakan kegalauanku ini pada sahabat-sahabat baikku. dengan jawaban yang penuh optimis, bahwa kesuksesan itu  bukan dilihat seberapa banyak nilai yang dosen berikan padamu, tapi seberapa maksimal untuk berkreatif.
 sahabat yang lainpun menjawab, berbuat baiklah.
kataku baik itukan relatif. contoh realnya?
ngajar ngaji, bina remaja.
aku tersenyum, syukurlah bahwa kesuksesan itu hanya berjarak 5 cm di depan kita, sekuatnya kita berpikir untuk menggapainya. sekuatnya kita bekerja untuk meraihnya.

cinta dari sahabat itu adalah segala-galanya. apalagi anak perantau sepertiku, di kota ini tidak ada saipa-siapa, hanya berteman mimpi. saat mimpi itu kabur bersama waktu yang berlalu, maka sepilah yang menemaniku. sepi itu adalah musuh yang mematikan. pada akhirnya akupun lupa kenapa aku bisa berada di kota ini. semua hilang. sejauh aku melangkah, aku lelah.

menangis, sudah lelah mata ini. diam, sudah lelah juga mulut ini untuk terus bungkam. sekarang hanyalah malu. malu pada dunia, malu pada pada Allah.
bahkan tikus yang berlalu-lalang di depanku saat lagi baca buku di dapurpun aku malu padanya. pada semut-semut di kamar mandi yang bejalan, kemudian jatuh di bak, lalu kuselamatkan dia itupun aku malu. aku malu.

namun karena cinta dari sahabat aku kembali tegar. terimakasih sahabat-sahabatku. ich liebe euch.. :)

Sabtu, 14 Juni 2014

Indri Giana


menjadi wanita itu sungguh luar biasa. ada satu surah khusus dalam Al.qur'an yang membahas tentangnya yaitu suroh Annisa yang artinya wanita, ada fiqih khusus yang membahas tentangnya yaitu fiqih wanita, ada kajian khusus yang membahas tentangnya yaitu kajian kemuslimahan. luar biasa bukan?
  diceritakan dizaman jahiliyah (kebodohan), wanita dianggap makhluk rendahan, jika seorang ibu yang melahirkan anak perempuan, maka bayi tersebut akan dikuburkan hidup-hidup. setelah itu islam datang dan menyuruh menghormati wanita. dikaki seorang wanita adalah surga, perhiasan dunia adalah wanita. islam menyuruh wanita berhijab, sebagai tanda kemuliaan.

awal aku berhijab ketika aku menginjakkan kakiku di kota Yogyakarta. walaupun saya sudah tersentuh dengan ilmu-ilmu agama sejak SD. aku disekolahkan di madrasah MIN, MTs, MAN. selama itu aku tersentuh dengan ilmu-ilmu agama, namun kesadaran aku untuk berhijab baru-baru ini, baru 4 tahun. 
  
hari ini 14 juni 2014 aku ikut kajian di masjid Nurul Asri. ustad yang mengisi kajian adalh ustad Rizal Muhammad. yang artis itu. aku pikir beliau datang sendiri, ehh ternyata sama istrinya. subhanallah istrinya begitu cantik. beliau seorang artis, bahkan aku masih punya filmnya yang belum mengenakan hijab. yang mengagumkan bagiku adalah betapa luar biasa kekuatan beliau untuk menerimah hidayyah Allah. ditengah karirnya semakin naik, beliau memutuskan untuk menikah dengan seorang ustad, yang sekiranya bisa membimbing beliau untuk menjadi baik. jelas, dia tidak berada dilingkungan islami, tapi dia sungguh luar biasa, kini hijabnya sudah seakin lebar. beliau selalu tersenyum, dan sangat cantik.

kata ustad Rizal ditengah-tengah ceramah, istrinya sudah menghafal juz 30 dalam waktu 2 bulan, dengan kesibukan suting. keren sekali. dan dicoba oleh ustad dengan melantunkan potongan ayat, beliau begitu faseh menyambung ayat yang dilantunkan oleh ustad Rizal. beliau tahu nama surah-surah yang sudah dihafalkannya. aku begitu terharu. bagamana dengan aku, yang tentunya tinggal dilingkungan islami?? ini benar-benar membuatku malu. :'(

beliau sangat sederhana, tidak pernah meminta lebih dari suaminya, bahkan untuk membeli bawang seribu rupiahpun, harus atas izin suami. ketika suaminya pergi selalu dicium tangannya, dan yang pastinya dia selalu dido'akan oleh ustad Rizal.. keren yak punya suami ustad... :) beliau belum beranjak dari depan pintuh setelah bayang-bayang suaminya hilang. wauuu romantisnya.. itu sangat terlihat dari auranya yang selalu tersenyum.

ketika selesai acara panitia meminta beliau untuk memberikan sedikit pesan, dengan lugu beliau berbicara
"kita sudah mendengarkan ceramah dari ustad suami saya, Rizal Muhammad. jadilah wanita yang taat sama peraturan Allah, sayapun masih belajar. hehe kok saya deg-degkan, saya tidak terbiasa bicara seperti ini. jadilah wanita sholehah, dan itu sangat tidak mudah yak, sayapun masih belajar. hehe".

lalu kembali dibenarkan sama ustad Rizal, katanya istrinya hanya pandai bermain peran. gak pandai berbiacara. hehehe..
 cantik, masih mudah, sudah punya suami sama ustad pula.. wahh kereeen yak.. al.hamdulillah segala puji hanya milik Allah :)

Jumat, 13 Juni 2014

Ust. Rizal Muhammad

sabtu 14 juni 2014

 











hari ini aku begitu semangat, entah kenapa beberapa minggu ini aku sedang futur berat. aku pikir aku harus segerah ikut kajian, biar imanku kembali kuat. biasa hati itu sifatnya bolak-balik kadang baik dan begitu khusyu, namun kadang juga menurun, dan gagal fokus.
tema kajian kali ini adalah:

"agar bidadari cemburu padamu"

aspek yang harus diperhatikan agar bidadari cemburu padamu yaitu
1. cinta, tanamkan rasa cinta
    Ibnu Qoyyim mengatakan ada 6 tingkatan cinta (Murotibbul Mahabbah)
    a. taqayyum, cinta di atas cinta. cinta kepada ALLAH SWT.
    b. cinta kepada Rasulullah SAW
       di sini beliau juga menceritakan ada 4 wanita yang dijamin masuk syurga
         1. Asya istrinya Fir'aun
         2. Mariam binti Imron
         3. Khadijah binti Khuwarij
         4. Ftimah binti Muhammmad
    c. cinta yang diprioritaskan kepada orang tua.
    d. cinta kepada saudara seiman.
    e. cinta yang harus kita berikan kepada orang non muslim.
    f. cinta kepada dunia.

dari tahapan cinta di atas kita kembali tersadarkan bahwa cinta kepada dunia menjadi tahap akhir dari rangkain cinta kita. namun dewasa ini terbalik, cinta kepada dunia menjadi prioritas utama dari pada cinta kepada Allah.

  yang berikutnya agar bidadari cemburu padamu yaitu penjelasan pada suroh al.ahzab ayat 35. di situ ada 10 tahap.
1. jadilah orang muslim
2. jadilah orang mu'min
3. jadilah orang yang tetap dalam ketaatan.
4. jadilah orang yang benar.
5. jadilah orang yang sabar.
6. jadilah orang yang khusyuk
7. jadilah orang yang suka bersedekah.
8. jadilah orang yang suka berpuasa.
9. jadilah orang yang memelihara kehormatannya.
10. jadilah orang yang banyak menyebut nama Allah.

yang berikutnya agar bidadari cemburu padamu ialah " jadilah wanita sholehah"
"sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah".

itulah yang bisa kutangkap dari penjelsan beliau, lebih dan kurangnya saya mohon maaf. sebenarnya masih banyak penjelasannya tapi hanya segini yang bisa kurangkum :)


Selasa, 03 Juni 2014

Mendung

episode II


 mendung pagi ini lagi-lagi kau tak datang menyapaku. mendung aku punya banyak cerita untukmu.

"kau mau mendengarkannya ndung?"
iya lin, apapun yang ingin kau katakan, katakan saja!"
"ndung, kenapa kau ada di kota yang lain?"
"lin, yang lain lebih membutuhkanku, mereka lebih kering hati kotanya dan tak mau tahu. kau lin, segersang apapun kotamu, kau tetap berusa bangkit kan?"
"iya ndung, tapi sama saja bagiku, aku tetap menjadi pembohong"
liiiin, pembohong??? maksud kamu apa?"
nduuung, aku adalah seorang pembohong, aku telah membohongi babaku, teman-temanku, dan bahkan orang yang baru saja lewat dan berpapasan denganku saat itulah aku juga telah membohongi orang itu nduung. aku adalah pembohong yang mematikan. aku minta maaf, telah menjadikan aku sebagai temanmu, namun aku adalah pembohong."

aku terisak, dadaku sesak ingin aku berteriak sejadi-jadinya, tapi aku malu pada udara, katanya dia anak baru. aku juga kurang tahu, soalnya kemarin aku sama udara baru aja kenalan. dia cowok yang tampan. kata si bintang yang super cerewet itu, apalah aku lupa, apa yang dia katakan kemarin, usai aku sama udara berekenalan. bintang cewek, cowok sama saja cerewet. ya iyalalah mereka terlahir dari rahim yang sama.

"kenapa aku tiba-tiba ingat bintang, malas banget" kataku dalam hati. akupun kembali menatap mendung, walaupun hanya bayangannya saja. namun aku hanya diam tercengang, semuanya sesak, bayangan mendung tidak ada, dia pergi tanpa pamit.
saat itulah aku berteriak, aku tak sanggup lagi, semua orang telah menjauh dariku, aku adalah pembohong. tinggal menunggu waktu saja, diriku akan hancur berkeping-keping.

"akuuuuu pembohooooooooong" derai air mataku menetes dan tenggelam dalam tanah tanpa kata.
"aku sungguh munafik" kataku terbata-bata.

"hai lilin" suara lembut, yang menyenangkan.
aku segerah mengusap air mataku "hai udara" menduk malu. sekilas menatap bibirnya, dia tersenyum dan sungguh manis sekali.
"liiiiin kenapa menangis"
"aku gak nangis kok, serius udara" sambil mengangkat dua jadi.
"lilin, sedari tadi aku disini menemanimu, saat kau berteriak memanggil mendung, dan hanya bayangan menung saja yang datang".
"udara, aku harap kamu segerah pergi, aku adalah pembohomg, air mataku tertahan, sesak.
"liliiiin"
"pergiiiiii" teriakku kencang. sesaat kemudian sepi, hanya sepi.

aku pembohong, aku sudah bohong sama guru-gruku, teman-temanku, kakak semuanya, adek-adekku, dengan tampilan penuh dusta, dan mulut manisku. janji palsuku.
terakhir aku berjanji akan membelikan kakakku sekeluarganya baju kaos yang bertuliskan nama kotaku, aku juga berjanji untuk membelikan baju batik untuk teman sekelasku, aku juga berjanji akan mengirim naskah drama secepatnya pada adekku. semunya hanya janji belaka. tanpa alasan yang masuk akal, aku telah memberikan harapan palsu pada mareka semua. astaga.. aku begitu malu pada dunia.

malam ini, aku tak mau beretemu siapa-siapa, aku akan membakar diriku yang kata orang-orang lilin. semuanya akan sirnah.

"liliiiiiin aku ada untukmu" suara itu mengagetkanku, jantungku berdetak kencang" aku kenal suara itu.
"kita saling melengkapi" ada aku, pasti ada kamu" dia berkata lagi, air mataku membasahi pipiku. dalam hatiku berkata "aku pembohong, jangan dekati aku" namun semuanya sesak.
suara itu suara malam.

bersambung.

Selasa, 27 Mei 2014

mendung

entah kenapa aku sangat menyukai mendung. bagiku awan gelap yang menggantung dilalangit sana adalah sahabat baikku. dia selalu tahu bagaimana suasana hatiku. :) kadang dia datang dimalam gelap hanya sekedar memanggil namaku. "lilin". dan saat aku terjaga, dia malu-malu bilang "maaf mengganggu tidurmu". itulah sahabat baikku mendung.
kala senja tiba, selalu ada mendung di kotaku. aku pun selama itu terus menatapnya, sampai ada benda yang kerlap-kerlip di langit itu muncul, yang kata orang adalah bintang. haha lucu yak bintang namanya.
"ndung, aku bosan di kota ini,"
"lin, sabaaar.. aku akan selalu beasamu"
"nduung, kamu tahu gak?, aku begitu rapuh, aku ingin seperti mareka pintar, rajin, berprestasi, kreatif, jalan-jalan ke luar negeri. mereka keren banget yak ndung"
"liiiiin, sudah ada ketetapannya masing-masing, kalau semua orang di dunia ini cantik, maka gak ada kata jelek, kalau semua orang di dunia ini pintar, maka tidak ada kata bodoh, udah kamu sabar aja.. semua akan indah pada saatnya lin..
"nduuung, aku cape.."
"liliiin, masih banyak orang yang lebih cape liin."

air mataku mengalir, membasahi kulit cokelatku. kini malam yang menemaniku. malam orangnya sangat pendiam, susah kalau diajak ngobrol, paling jawabannya cuman "ya", "tidak", mengangguk. itu saja, kalau ditanya apa-apa. aku hanya bisa duduk diam kalau ada malam. kata bintangsih malam jatuh cinta padaku.
"ehh lilin, tuh si malam, jatuh cinta padamu"
"bintang, kamu  ada-ada saja".
 kataku cetus pada bintag yang super cerewet. aku jadi malu sama malam, mau ngobrol banyak sama bintang dia terus menatapku sambil tersenyum. kadang aku sebal,
"kamu kenapasih malam, kok lihatnya kayak githu banget"
"gak liin, gak kenapa-kenapa"
"dasar malam pendiam"

biasanya dia hanya tersenyum kalau aku bilang dia pendiam, ya iya lah emang dia pendiam. tapi anehnya, beberapa minggu yang lalu, bintang bilang kalau malam sebenarnya gak pendiam. dia itu paling rame, dan otoriter. dia cuman sok jaim di depanku. aduuh ada-ada aja, gak tahu apa aku lagi bosan sama orang-orang.
malam, belum juga berlalu, aku udah gak sabar menunggu mendung. "mendung ada yak besosk" kataku dalam hati.
"ehh malam kamu kapan selesainya" tanyaku penasaran, untuk kali ini malam begitu lama menemaniku.
"liiin aku lagi tidur, jangan ganggu"
"ahh dasar malam kerjana cuman tidur aja" kataku ketus.

tiba-tiba aku merasa begitu dingin, ku ambil selimut kututupi seluruh badangku, "ada apa yak, kok dingin banget" kataku dalam hati. ternyata ratu angin lewat dengan selendang hijaunya, yang terjulur indah, terhempas di seluruh permukaan bumi, separuh wajahku tersentuh oleh selendang, yang begitu wangi, kata bintang yang super cerewet itu, ratu angin dalam semalam menghabiskan parfum kismis 7 botol. kismis itu perfum merek internasional, dari perusahan Gonzivilax. Gonzivilax itu nama perusahan paling maju yang ada di Madridsaraxilomakh. Madridsaraxilomakh itu kota paling indah yang ada di bumi. harganya 1 botol 77 juta. jika ratu angin itu dalam sehari dia memakai parfum 7 botol, "berapa duit yang harus dikeluarkan dalam sehari, seminggu, sebulan, setahun, hanya untuk membeli parfum"? tanyaku dalam hati.

ohh iya, aku teringat kata bulan, yang sukanya di kamar terus, keluar kalau lagi purnama aja, emang yak si bulan.
" ehhh lilin kamu tahu gak ratu angin, dia itu..."
aku memotongnya ketus "gosip aja kamu, bulan"
"ini fakta liiin" dengan eksperesi gak karuan
"apa" tanyaku pelan
"dengar yak, pasang telianga baik-baik. ratu angin itu ratu palng kaya sedunia"
"ohhh" aku menganga
"begitu faktanya," lagi-lagi dengan ekspresi bagai sang reporter anadalan yang membawa berita paling heboh, sambil berlalu ke singgahsananya. kemana lagi kalau bukan ke kamar, menutup pintu keras-kares, gak tahu tahu ngapain aja tuh si bulan di dalam kamar. "gak jelas" kataku dalam hati.

ternyata si bulan gak bohong, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri betapa megahnya kareta kencana yang memawanya terbang. tersenyum ramah padaku. aku balas dengan anggukan penuh wibawa
"kamu sedang apa lilin? tanya ratu angin bersahaja
"lagi nungu mendung ratu, apakah ratu datang berasamanya"?
"ohh lilin, mendung tadi memang datang bersamaku, katanya dia ingin ada di kota sebelah"
"ohh begitu, terimakasih ratu, mengagguk penuh wibawa.
"sama-sama lilin" ratupun berlalu, tapi bau parfumnya seminggu baru hilang.

aku mendesah pelan..
besok tidak ada mendung untukku..


#bersambung 






Senin, 24 Maret 2014

putri malu

tahukah anda tumbuhan putri malu? di tempatku banyak. jalanan desa ditumbuhi banyak putri malu. tumbuhannya lucu, daun kecil, bunganya warnag merah mudah. awalnya aku bingung "kok namanya putri malu?" seeorang putri itu tegar, tidak malu dia adalah sang putri. "aku gak suka putri malu" dulu jaman SMA aku orang yang setuju jika cewek yang nembak dulaun cowok. cinta itu hak. walaupun dari teman-teman cewek cuman aku sendiri yang pakai gelar jomblo dibelakang nama. hehe entah kenapa aku sangat gak suka pacaran, buang-buang waktu. pastinya sampai sekarang.. kan belum nikah... hhhmm

hidayah itu memang keran, setelah sekian lama aku mencarinya akhirnya datang juga. dia datang bukan saat pencarianku, melainkan aku sudah lelah, dan memutuskan untuk menyudahi pencarianku. dalam gelapku itu dia datang. sungguh...
senja itu, ada air memoriku yang tumpah.. menemukan aku pada sebatang pohon putri malu.
"ine aku ke sana dulu yak"
"hati-hati nak"
hhhh aku rindu suara ineku. aku memanggil ibuku dengan sebutan ine. sudah lama aku kehilangan ineku.. aku sedang melewati waktu untuk bertemu denganmu.. amiin.. itu saja..
bukan tentang ine yang kuceritakan kali ini. tentang "putri malu"


inilah tumbuhan yang memberiku inspirasi. cantik. tapi tak murahan, kalau disentuh selalu melayu. awass hati-hati durinya akan menyakitimu kalau kau berani menyentuhya lebih.

beginilah seharusnya wanita, menjaga kesuciannya dengan penuh. tidak murahan, tapi sangatlah mahal. dan ingatlah wanita yang baik-baik akan mendapat laki-laki yang baik. itu pasti...

sepertilah putri malu. tidak malu-maluin. dia cantik. sangatlah cantik kembang merah mudahnya wauu menggoda.. tapi tidak untuk digoda..

untuk saat ini mecoba belajar dari putri malu, cantik tapi tidak murahan..
semangatttt  :)


Sabtu, 08 Maret 2014

cahaya


aku dari negeri timur matahari, dan akan segerah kembali ke timur matahari. sudah ribuan hari aku pergi meninggalkan negeriku untuk mencari setitik cahaya. cahaya dalam kegelapan, menuntunku agar tidak jatuh, atau kesandung batu.
cahaya dalam kegelapanku, dari jejak-jejak langkah yang tegar, namun kadang juga merapuh. saat cahaya kian menjauh dalam pencarianku, kumerasakan jiwa telah pergi meninggalkan jasadku, hanya saja jasadnya bisa berjalan.
kenapa banyak cahaya yang menjauh dariku, hanya sebentar dekat denganku kemudian pergi. jauh entah dimana, aku dengan langkah lelahku mencoba terus mencarinya. cahayaku.. tisu di atas meja belajarku telah habis untuk mengusap deraian air mata karena kepergianmu. cahaya..

setelah sekian lama aku berpikir, sepertinya ada yang salah. iya cahaya itu adalah kita, dia dekat dan tidak pernah pergi. kala malam tiba bulan itu akan terliahat, iya.. karena malam. malam yang gelap telah membuat bulan itu indah. kekuatan cahaya terpancar dari kondisi yang berlawan dengan kita. cahaya tidak kemana cahaya tidak pergi, kita yang menjadi cahaya. cahaya dalam kegelapan..

lihatlah hanya dalam gelap bulan itu terlihata, bukan karena ada cahaya..
bulan adalah inspirasiku, darinya aku banyak belajar tentang hidup. tekadadang kita adalah cahaya. ketika kita bertahan dalam arus kehidupan kita adalah cahaya. dan ingatlah bulan tidak pernah mengeluh akan malam. kita kita harus mengeluh dengan pekatnya hidup.. itu sudah..




 aku mendesah pelan, tidaklah mudah untuk menjadi cahaya.


saat lampu kamarku padam, aku terdiam aku butuh cahaya untuk bisa belajar. ada lilin dan korek api dalam laci mejaku. ku ambil lilin sambil meraba-raba takut ada jarum menusuk tanganku. mataku masih terpejam, pelan-pelan kunyalakan, cahaya.. aku tersenyum. kuteruskan membaca buku hingga lilin itu tinggal sedikit karena mencair, kemudian mati. dan kembali gelap.. cahayaku..

aku duduk berpangku tangan, aku tak meneruskan lagi belajarku. lilin rela membakar dirinya untuk menghadirkan cahaya. lilinku.. kuambil tisu kuusap air mataku. kita adalah cahaya.. namun kita yang seperti apa untuk menjadi cahaya. bulan harus harus berada dalam gelap, dan lilin harus membakar dirinya. dan Aku.........???????

lilinkuuuuu...